Promosi merupakan salah satu bagian dari marketing mix yang sering digunakan dalam komunikasi oleh perusahaan dengan pasarannya. pada dasarnya promosi digunakan dalam memperkenalkan produk suatu perusahaan baik dalam kegunaan, manfaat, khasiat, keistimewaan suatu produk dan yang paling terpenting adalah keberadaan suatu produk itu sendiri. dan membuat pasarannya bertindak untuk membelinya.
Adapun definisi promosi
William J. Stanton (2001 : 410)
“Promosi is the element in an organization
marketing mix that erves to inform, persuade, and remind the market of the
organization or product.”
(Promosi adalah
unsur dari bauran pemasaran suatu organisasi yang bertujuan memberitahukan,
membujuk dan mengingatkan pasar dari organisasi/produk)
E. Jerome Mc. Carthy (2000 : 273)
“Promotion
is communication information between seller and buyer to influence attitude and
behavior,” (Promosi adalah suatu informasi komunikasi antara penjual dan
pembeli untuk mempengaruhi sikap dan kelakuan).
3 tujuan promosi
1.
Informing,
yaitu memberitahukan informasi selengkap-lengkapnya kepada calon pembeli
tentang barang yang ditawarkan, siapa penjualnya, dimana
memperolehnya, harganya dan sebagainya.
2.
Persuading
yaitu membujuk calon konsumen agar mau mebeli barang atau jasa yang ditawarkan.
3.
Reminding
yaitu mengingatkan konsumen tentang adanya barang tertentu, yang dibuat dan
dijual perusahaan tertentu, ditempat tertentu dengan harga yang tertentu pula.
Konsumen kadang-kadang memang perlu diingatkan, karena mereka tidak ingin
bersusah payah untuk selalu mencari barang apa yang dibutuhkan dan dimana
mendapatkannya.
Bauran Promosi
1.
Pengiklanan (Advertising)
mengarahkan komunikasi yang meyakinkan kepada sasaran pembeli atau masyarakat. yang bertujuan untuk meningkatkan reaksi komponen potensial terhadap perusahaan dan produk yang ditawarkan.
Adapun mengenai sifat-sifat tertentu yang dikemukakan oleh Philip Kotler (2001 : 725) :
a.
Presentasi Publik merupakan cara komunikasi yang bersifat umum. Setiap orang atau
public menerima pesan yang sama.
b. Daya Serap yang tinggi memungkinkan pembali menerima dan membandingkan pesan dari berbagai pesaing.
Iklan berskala besar dari penjual menyatakan hal yang positif tentang besarnya
penjual, kekuatan, dan keberhasilannya.
c. memperkuat ekspresi iklan memberi kesempatan mendramatisir perusahaan dan produknya melalui
penggunaan seni cetak, suara dan warna.
d. Tidak Bersifat Pribadi sebagai alat membujuk yang bersifat umum, Komunikasi bersifat tidak memaksa.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal selling)
merupakan presentasi lisan dalam
pembicaraan dengan salah satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan melakukan
penjualan. atau bisa disebut dengan dialog antara orang satu dengan yang lain (bertatap muka) dengan maksud tujuan mempengaruhi pembeli untuk menerima pandangan
atau meyakinkan calon pembeli untuk mengambil tindakan berupa pembelian produk,
jasa atau ide.
3 sifat yang dikemukakan oleh Philip Kotler (2000 : 728) :
a.
konfrontasi Personal mempunyai hubungan yang langsung dan interaktif antara
dua orang atau lebih.
b.
Penegembangan dapat tumbuh dari hubungan jual beli biasa menjadi
hubungan persahabatan yang lebih erat, sehingga calon pembeli tersebut dapat
menjadi langganan yang setia.
c. Response dengan adanya hubungan
pembicaraan yang langsung antara salesman dengan calon pembeli, maka dapat
diketahui tanggapan langsung.
3.
Promosi
Penjualan (Sales Promotion)
Prmosi penjualan merupakan Intensif Jangka pendek untuk mendorong
pembelian maupun penjualan sesuatu produk atau jasa.
Menurut Philip Kotler (2003 : 461) :
Promosi
penjulan terdiri dari beragam kumpulan perlatan jangka pendek yang menarik,
yang dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat dan atau lebih besar
akan barang/jasa oleh pelanggan atau saluran perdagangan
a. komunikasi dengan mendapat perhatian dan biasanya memberikan
informasi yang dapat membawa konsumen untuk membeli produk itu.
b.
Intensif memberi dorongan, bujukan atau kontribusi yang
memberi nilai bagi konsumen. beberapa alat sales promotion dapat memberikan
kesan bahwa si penjual sangat ingin menjual barang tertentu. Jika hal tersebut
digunakan terlalu sering atau kurang hati-hati, maka dapat menimbulkan kesan
seolah-olah merek tersebut kurang laku/bernilai atau harganya terlalu mahal.
a. Undangan ini mancakup
konsep undangan yang khusus agar dapat melakukan transaksi pada waktu
sekarang.
4. Hubungan
Masyarakat dan Publisitas (Public
Relation/Publicity)
Public relation adalah variasi program yang dirancang untuk memperbaiki,
mempertahankan maupaun melindungi selalu citra perusahaan maupuan produk.
Adapun program tersebut di antaranya berita atau informasi mengenai produk,
jasa atau ide yang dipublisitaskan atas nama sponsor tetapi tidak di bayar oleh
sponsor.
Place (Tempat atau distribusi)
menurut Philip
Kotler mengenai distribusi adalah :
“The various the company undertakes to
make the product accessible and available to target customer”.
Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah
diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Keputusan penentuan lokasi dan
saluran yang digunakan untuk memberikan jasa kepada pelanggan melibatkan
pemikiran tentang bagaimana cara mengirimkan atau menyampaikan jasa kepada
pelanggan dan dimana hal tersebut akan dilakukan. Ini harus dipertimbangkan
karena dalam bidang jasa sering kali tidak dapat ditentukan tempat dimana akan
diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan.
Saluran distribusi dapat dilihat
sebagai kumpulan organisasi yang saling bergantungan satu sama lainnya yang
terlibat dalam proses penyediaan sebuah produk/pelayanan untuk digunakan atau
dikonsumsi. Penyampaian dalam perusahaan jasa harus dapat mencari agen dan
lokasi untuk menjangkau populasi yang tersebar luas.
tujuan dari
distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan
oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.